CERITADEWASA.SITE - Rita sepertinya keturunan darah cina karena kulit nya yang putih bersih itu,namun sayangnya ak dengan Rita hanya berteman aja. Belom ada ikatan sama sekali apa lagi pacaran kayak pada umumnya. Dan ak baru pertama kali mengajak Rita ke pantai Kesirat untuk begitu an .
Awalnya begini kisah ini tercipta. Pada saat itu, di hari minggu, ak yang gak ada kerjaan sama sekali, ak berpikiran mau ngapain lagi ini??pikir-pikir lagi jomblo pula..dan sendirian aja. Dan friends ak semua pada pergi janjian ama pasangannya karena rata-rata udah pada punya gebetan kecuali ak. Nah, lalu ak sempet terpikir aja, iseng-iseng sms Rita aja ketimbang gak ngapa-ngapain coba??
Lalu lama kelamaan ak sms sin dia terus dan dia juga membalas juga sms ak, kalo dia (Rita) juga jenuh gak ngapa-ngapain juga. Karena dia di rumah sendirian dan gak ada siapa-siapa sedangkan orang tua nya pergi ke Jakarta. Jadi hanya Rita yang di rumah sendirian dan ak ajak aja jalan –jalan ke tempat hiburan yaitu ke pesisir pantai Kesirat di Jogja.
Karena ak yang tinggal di daerah kisaran Jogja dan disana gak terlalu rame jadi cocok buat berdua dan romantic. Karena udah mau sore, bilangnya ntar kalo pulang minta di anterin aja ke tempat kosan temen nya yang di jogja juga.
Oke deh , ak ngikut aja dan terserah Rita aja minta nya gimana??kisaran jam 1 an, ak udah nyampe di rumahnya. Lalu Rita keluar dengan membawa perlengkapan dengan membawa tas yang di kalungkan , mungkin dengan seperangkat buat Rita nginrp di kosan temen nya.
Ak dan Rita keluar dari rumahnya dan makan makan dulu di café yang menuju arah ke pantai yang ak tuju yaitu pantai Kesirat. Setelahnya makan-makan di café tersebut kira –kira nya pada jam 3 sore. Di pantai kesirat seperti biasanya udah lumayan sepi, kisaran jam 4 sore sepertinya. Cuma ada beberapa pasangan yang sedang memadu kasih di pojok-pojokan. Ak liat ada yang sedang berciuman dan ada pula yang sedang berpelukan. Saat ak liat ak bercandain si Rita dan ak mencoba menggodanya ,
“ kok kamu dari tadi ak liatin, mantengin orang pacaran sih Rit?? ”
“ berarti kita juga pacaran donk Rit??” hehe..
” Hmmmm… maunya deh ” bales dia sambil tersenyum kecil.
Yuk kita cari yang sepi dan kita mulai becanda, ngobrol, tidur – tiduran di kursi pantai. sore itu, angin sejuk sepoi – sepoi banyak banget, kita becanda. Lalu karena ak muali jenuh dengan tidur – tiduran, ak mulai ke deket air, awalnnya Rita hanya ngeliatin ak berjalan di pinggir tepi pantai.
Dari jauh ak liat Rita sendirian aja malahan, jadi ak lari ke arah dia aja dan menarik tangannya. Kita akhirnya maenan air di pantai sambil lari – lari deket, ketawa, becanda, pokoknya kita seneng banget dah…
Lalu Rita kesandung dan hampir jatuh, respon ku ketika menangkap tubuh Rita yang hampir jatuh tadi ,tapi namanya pasir, ak pun berdirinya tidak seimbang, akhirnya kita malah jatuh secara bersamaan, dan bibir Rita mengenai di bibir ak. Ya sudah jatuh, kita sama – sama malah berdieman, mungkin bisa jadi sama – sama kaget kali yah…??
Sewaktu Rita menimpa tubuh ak, seketika ak merasakan payudaranya berada di atas badan ak, empuuuuuk banget, dan jantungnya berasa berdebar cepet. Mungkin rasa deg – degan juga. Kemudian Rita bangun dan kita saling berpangku malu – malu dan Rita seketika bilang
“Maaf ga sengaja.ya” Tapi ak langsung berkata “Ga papa kok??”, seharusnya ak yang bilang sorry, soalnnya gak bisa nahan tubuh kamu Rit..”??. Kita secara bersama – sama bersiin pasir di badan kita masing – masing sambil berdiam diri deh. Sambil bersiin pasir, lalu ak menoleh ke arah muka dia, mukanya jadi merah karena malu-malu meong.
Setelah kita berasa sudah bersih, lalu ak segera mengajak dia balik ke kursi pantainya, di kursi itu, kemudian ak meraba pipinya beralasan masih ada pasir. Tapi dia malahan merem- merem gitu deh…, mungkin dia menikmati sapuan lembut tangan ak. Lalu beraksilah dengan memulai ak deketin muka ku dan pas dia buka mata lagi, tepat di bibir Rita selisih jarak hanya 1 Cm ama bibir ak.
Di Dalem hati ku bilang matilah ak ! tapi ternyata dia malah merem lagi… dan ak pun meneruskan dan pada akhirnya bibir kita saling menempel layaknya sedang berciuman . Dan Rita sama sekali gak berontak dan bereaksi, cuma merem aja. Sampe ak mulai berani menjilati bibirnya pelan dan lembut (terasa asin seperti bumbu karena terkena air laut tadi…) terus tiba-tiba dia buka mulut dan sehingga lidah ku masuk dengan mudah ke mulut Rita.
Dan pada saat itu, lidah ak dan Rita yang saling berkenalan dan bermain sambil manari-nari bersama. Tangan ku belom nakal dan belukm bertingkah, masih memegang bagian leher dan pipinya Rita, sedangkan tangan Rita hanya terdiem saja. Setelah mulut kami terpisah dari cipokan, lalu ak bilang saja sama dia,
“Sorry, ak kelepasan gak terkontrol, ga bisa…?”
Rita dengan tiba – tiba menutup mulut ku pake tangannya.
“Gak papa kok, aku juga menikmatinya kok, kamu kan juga jomblo?” Berapa lama??”
“Sudah 6 bulanan kan..?”
“Kalau kamu?” jawab ak
“Aku belom pernah berpacaran lagi… sebelom kuliah gak boleh sama orang tuaku” “Nah..,Kalo begitu… kamu… mau jadi… pacarku..??? seketika ak langsung nembak sambil terputus – putus karena takut juga kalo di tolak.
Kemudian Rita gak bilang apa – apa, Rita cuma ngedeketin muka nya lagi dan kami pun mulai berciuman kembali. Kali ini dia memulai memberi kode rangsangan ke ak, tangan dia mulai megang tangan ak yang di paha ku.
Dan tangan ku juga mulai memegang tangan Rita yang satunya lagi. Sampe Rita pada akhirnnya tangangya yang mengarah ke bagian rudal ku.. WOOOw…ak sanagt terkejut dan kaget, kok Rita sepertinya berani juga ya??
Dan ternyata dia tidak begitu sadar kalo tangannya sudah ada di atas rudal ku. Yaaach….kalo cowo mah.., kalo rudalnya dipegang sedikit sama cewek, pasti reaksi nya sangat cepat dan responsif deh…!!
Rita yang kemudian liatin apa yang bergerak itu di balik celana ku, soalnya badan ku diem saja , cuma yang di tangannya doang gerak. Rita pun terkagetkan kalo dia sudah memegang pusaka rudal ku. Nah ,,pada saat itu, tangan ku yang sudah ngerangkul Rita untiuk mengajak berpelukan, dan kami pun akhirnya berpelukan sambil tiduran di kursi pantai itu. Rita terus bilang:
” Lha…kok tititnya kamu gerak sih? Udah terangsang yah?” tanpa bicara ak langsung membuka celana ku, dan dia malu meliat pusaka rudalku sudah kencang dan mengeras besar. Rita bilang ini pertama kalinya dia ngeliat punya orang lain selain keluarganya. Dia reflek nutup muka dia pake 1 tangan.
Tapi tangan satunya ak pegang dan ak mengarahkan ke pusaka rudal ku, dan gak bilang “Ga papa kok ??jangan takut gitu ah Rit..??”. Dan pada akhirnya Rita mulai berani memegang barang ku dan melepaskan tangannya dari mukanya. Lalu ak segera mencium dia lagi. Kali ini tangan ku mulai menjelajah kea rah punggungnya dan berhasil melepaskan BH nya dari belakang, sampe Bh nya jatoh keluar dari kaosnya.
Kemudian ak memulai coba cooption bajunya, pertamanya sih Rita ga mau, karena takut diliat orang. Namu ak berkata kalo dipantai ini uda sepi dan gak ada orang yang liat, apalagi uda sepi gini. Akhirnya Rita mau juga deh. Itu pertama kali ak meliat dadanya yang mulus banget dan gede gila, putingnya masih merah merona, sekelilingnya warna kulit orang cina laennya, kuning.
Dan Rita pun bukain baju ak sampe akhirnya ak yang telanjang duluan. Sambil ak maenin payudaranya yang gede gila (toge, payudara) dia dan mulai saling berciuman, lalu ak buka resleting celananya dan ak segera masukin tangan ak ke dalem CD nya, ak ngerasain punya dia, dan sepertinya sudah mulai basah memeknya. Setelah itu ak segera telanjangin Rita dan kami memulai permainan yang sesungguhnya !!!
Nikmat banget. Ak sekali lagi bilang dalem hati, beruntung banget deh ak, bisa buka segel dan merawanin anak orang, orang yang ak incar-incar lagi. Pada akhirnya kami orgasme 4 kali sepertinya. Dan yang terakhir, ak orgasme, ak meminta keluarin di dalem memeknya.
Dan dia pun gak keberatan. Karena Rita juga lewat masa subur nya. Waktu itu kami pulang ke kosanku, dia malah gak jadi nginep di kost temennya, tapi malah dikosanku. Di kost ku, kita juga bergumal lagi dan maen lagi ampe jam tengah malam.
Kira – kira jam 3 pagi kami baru mau tidur, dan tentunya… sambil telanjang dalam keadaan tidur di ranjang. Rita pun tinggal selama 2 hari di kosan ku, soalnnya hari rabu Rita sudah mulai lagi kuliahnya , sedangkan ak lagi masa pelatihan. Nah, semenjak pada masa-masa itu, kami bener- bener layakanya sepasang kekasih yang sedang kasmaran dan pacaran.
Dan beberapoa kali kami sering maen adegan begituan kalo ada kesempatan . namun harapan semuaitu sudah musnah, karena Rita sudah pindah kuliah lagi di kota yang berbeda smenjak itulah komunikasi kami agak terbatas. Sekian.