"Cerita Seks Istri Ngentot Dengan Selingkuhan Saat Laundry Sepi" mengisahkan tentang kejadian tak terduga yang terjadi saat istri sang narator sedang bekerja di usahanya, sebuah laundry.
Saat usaha sedang sepi, istri sang narator berhubungan intim dengan seorang pelanggan setia, Tedi, yang sudah lama tertarik pada istri.
Rekaman cctv menunjukkan adegan panas antara keduanya, yang membuat sang narator merasa marah, cemburu, namun juga terpancing gairahnya. Namun, terlepas dari semua itu, istri sang narator tetap tenang dan santai menghadapi situasi tersebut.
Bagaimana kelanjutan cerita ini? Mari kita simak alur berikutnya yang penuh intrik dan kejutan. Jangan lewatkan kisah selengkapnya!
Tanggal 23 november 2016. Istriku buka usaha laundry di sekitaran kampus terkenal di Yogyakarta. Ya masih kecil-kecilan tapi lumayanlah bisa buat tambah-tambah uang belanja dan jajan anak.
Hampir sekitar enam bulan buka laundry, pelangganya dah lumayan. Disamping kios laundry istriku adalah sebuah bengkel motor kecil dan sampingnya lagi sebuah warteg. Istriku yang sekarang ini pendidikan tidak tinggi, tp soal cari uang dia lincah sekali, aku sendiri kalah jauh denganya.
Pernah dia menyuruhku keluar dari kerjaan, karena hasilnya nggak sesuai dengan pikiran dan tenaga yang di keluarkan.
Tapi eman-eman tunjagane jee…. hehehehe… Ya di sela-sela kerja, aku nyempatin nyuri-nyuri waktu untuk mengurus usaha. Untung saja aku orang lapangan, jadi biasa sedikit korupsi waktu. Jangan buat tidur lho yaaa….
Walau usaha ini cuma kecil-kecilan, tapi kesibukan melayani pelanggan kadang sampai kewalahan, walau sekarang sudah di bantu dengan tiga karyawan. Malahan kadang istriku lembur sampai malam juga, biar kerjaanya kelar semua.
Dia selalu mengutamakan kebersihan dan tepat waktu, agar pelanggan tidak kecewa. Karena aku juga seorang kuli dan kalau libur kerja fokus ke usaha, ya semacam jual beli makanana/sembako dan sebagainya
Aku juga menyewa sebuah kios untuk gudang yang letaknya juga tak jauh dari tempat laundry istriku. Menurut info dari warga setempat daerah ini sebenaranya rawan pencurian, apa lagi tempatnya tidak di jaga.
Untuk mengantisipasi hal tersebut selain memang udah kerjasama dengan keamanan setempat, aku pasang cctv di tempat lundry istriku dan gudangku.
Oh iya, istriku yang sekarang ini ciri-cirinya kecil agak berisi, ukuran dada 34, rambut panjang lurus. Walau belum lama buka usaha laundry, tapi teman dan pelangganya sudah banyak yang akrab.
Penampilan istriku pun bisa di bilang agak berani kalau pas di laundy. Kadang hanya mengenakan kaos ketat berbahan tipis dan hotpant. Seringnya pakai kaos dengan belahan rendah, hingga belahan payudaranya terpampang jelas.
Aku sudah sering peringatkan, tapi emang istriku orangnya ngeyelan. Aku kalau siang sengaja lewat tempat laundry istriku, banyak laki-laki nongkrong di depan kios laundry istriku, entah ke bengkel motor atau warteg, mungkin banyak alasanya juga mereka nongkrong di depan kios laundry istrku.
Pernah beberapa kali aku sengata datangi tempat usaha istriku pas jam makan siang, disana pas banyak laki-laki yang nongrong di depan kios istriku.
Ketika aku datang, laki-laki tersebut langsung pada bubar, mungkin lihat aku yang sangar hehehehe… Karena sekarang aku berjenggot dan bercambang juga. Aku nyemparin istrku, sengaja aku ajak makan siang hehe…
Pernah istriku berkata, jangan sering-sering mampir ke kios, nanti penggemarnya pada kabur semua. Aku tanya kenapa, istriku menjawab karena aku tampilanya garang dan sangar.
Jadi kalau liat aku, mereka pada pada takut, termasuk orang-orang bengkel sebelah kios laundry istriku. Hadehhh… padahal ane dah jinak lho.. .
Istriku juge cerita, pernah ada beberapa laki-laki yang dengan terang-terangan bilang tertarik dengan istriku, termauk beberapa pelanggan laundrynya.
Tapi cuma ditanggapi santai sama istriku. Aku bertanya pada istriku pernah ada yang coba-coba nyentuh tidak, istriku mejawab pernah juga.
Hari sabtu, pas hari besar salah satu agama, tanggal merah. Tapi walau tanggal merah, tetap rugi buatku karena libur kerja kan sabtu-minggu. Pagi-pagi sekali aku sudah loading barang di gudang, lalu pulang sebentar buat sarapan dengan istriku.
Setelah aku turunkan istriku di tempat usahanya, aku langsung tancap gas mengantar barang pesanan ke beberapa toko langgananku.
Hari ini lumayan jauh mengantar barang pesanan karena ada toko pelangganku yang berada di luar propinsi. Pas maghrib aku baru sampai di jogja kota.
Niatku langsung ke gudang nurunin barang dagangan yang tersisa. Pas lewat depan kios laundry istriku, kok kiosnya dalam keadaan tertutup dan ada mobil jazz merah parkir di depanya, motor istriku juga masih terpakir di teras kios.
Tapi memang kalau jam segitu dan pas nglembur, pintu kios sengaja ditutup sama istriku. Sedangkan dia di dalam biasanya menyelesaikan kerjaanya. Saat itu suasananya memang sangat sepi.
Banyak tempat usaha sederatan kios istriku sengaja tidak buka, karena memang bertepatan dengan hari libur nasional. Mobilku aku lajukan pelan di depan kios istriku, lalu aku lanjutkan ke gudang yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari kios istriku. Aku telpon istriku tak ada jawaban.
Lalu aku turunkan sisa barang dagangan di gudang, lumayan pegel juga nurunin barang-barang tersebut karena barangnya lumayan besar-besar hehehe…. Hampir 60 menit aku nurunin sisa barang dagangan dan bersih-bersih gudang, lalu aku iseng-iseng nyuci mobil juga.
Pas nyuci mobilku di depan gudangku, aku dengan samar-samar melihat seorang laki-laki-keluar sari kios laundry istriku, perwakanya tinggi gemuk.
Dia bawa kantong cucian, lalu dia masuk kedalam mobil jazz merah, dan melaju ke arah utara. Istriku tak nampak keluar dari kios. Lalu aku beranjak ke kios istriku, jalan kaki, wong deket. Pas aku masuk ke dalam kios, istriku tampak terkejut.
Dia mberesin bajunya. Rupanya istriku sudah ganti baju sore tadi, sekarang yang dikenakan kaos ketat tanpa lengan dan rok berbahan kaos yang cuma sebatas paha.
“Lho papa kok udah pulang? kok nggak ngasih kabar?”
“Wong tadi udah papa telpon dan sms nggak ada respon kok dari mama”
“Baru sibuk ya ma…?” istriku tak menjawab cuma senyum-senyum saja.
Aku tanya siapa laki-laki yang bawa mobil jazz merah tadi ke istriku. Karena aku dan istriku sudah terbiasa terbuka., istriku menjawab dengan santai.
Laki-laki yang bawa jazz merah tadi namanya Tedi. Dia pelanggan laundri istriku. Setiap minggu paling tidak 4 sampai 5 kali naruh cucian di laundry istriku.
Tedi ini dari awal sudah akarb dengan istriku, dan pernah ngungkapin kalau tertarik dengan istriku, padahal dia juga sudah berkeluarga.
Kata istriku, si Tedi ini juga sering curhat ke istriku. Bahkan pernah beberapa kali ngajak istriku makan siang bareng. Welehh kok aku nggak tau ya.
Aku langsung protes ke istriku soal si Tedi ini. Eh malah dia ngejawab dengan santai, yang penting rasa sayang dan cinta ke aku tak berkurang. Terus aku tanya lagi ke istriku, tadi ngapain aja kok pintu kios di tutup semua. Istriku hanya senyum-senyum aja, lalu nerusin dengan jawaban.
Istriku bilang tadi sebenrnya udah selesai semua sebelum maghrib, dan ketiga karyawanya sudah pulang semua. Tapi si Tedi nelpon, bilang mau ambil barangnya habis maghrib, ya terpaksa istriku nungguin si Tedi sambil nycil kerjaan yang buat besok.
Karena sudah sepi, kiosnya di tutup sama istriku, di sisain satu pintu yang buat keluar masuk. Setelah maghrib si Tedi datang ke kios dengan bawa cucian lagi. Tapi si Tedi tak langsung pulang, dia malah ngajak ngobrol sama istriku dulu.
Rupanya si Tedi ini lagi punya masalah dengan istrinya, dan ternyata dia juga pandai merayu. Sambil ngobrol-ngobrol, Si tedi juga meray istriku juga. Sebenarnya udah lama si Tedi meray istriku. Sam istriku kadang dipancing juga sie.. .
Tapi tadi karena di kios dalam keadaan sepi dan tak ada orang lain, Tedi lebih berani ke istriku. Kata istriku awalnya sie cuma pegang-pegang tangan aja. Tapi lama-lama dia mulai merangsang istriku.
Lama-lama istriku juga terbawa suasana. Mereka berdua ngentot di dalam kios.
Waduh, kecolongan aku nie. Istriku memandangku, sambil senyum-senyum. Mulai deh genitnya.
“Ich papa cemburu yaa…”
“Nggak juga tuh..”
“Alaah nggak usah pura-pura lah pa… mama tadi keluar empat kali lho pa..” (sambil senyum-senyum menggoda)
“Kalau cemburu kenapa ma…”
“Nanti di rumah mama kasih deh hehe…”
“papa kalau penasaran liat aja di rekaman cctv hehehe….”
Ya kayak gitu deh kelakuan istriku kalau sudah puas walau dadakan. Mulai menggoda dan bikin cemburu suaminya sendiri. Aku langsung bongkar tu rekaman cctv. Di kios istriku ini ku pasang 3 cctv, depan satu dan di dalam 2. Di dalam bagian depan yang biasa buat nerima orderan, kasir dan setrika.
Satu lagi kupasang di bagian belakang, di sekitar mesin cuci dan pengering. CCTV itu terhubung dengan hardisk yang aku simpan di tempat paling aman hehe… Aku copy rekaman hari ini ke flashdisk. Lalu kami pun segera pulang ke rumah.
Sampai dirumah setelah mandi dan makan malam, aku langsung memutar rekaman cctv itu. Aku cepetin rekaman itu di jam pas Tedi datang ke kios.
Untung kualitas kameranya sangat bagus dan terbantu lampu kios yang terang. Aku mulai dari pas Tedi datang ke kios bawa cucian.
Lalu dia duduk di kursi. Setelah urusan cucian beres, Tedi dan istriku duduk berhadapan. Proses ngobrol-ngobrol Tedi dan istriku sekitar setenga jamman. Aku liat si Tedi ini lama-lama makin dekat duduknya dengan istriku
Pertama si Tedi pegang tangan istriku. Aku tak tau apa yang sedang di obrolkan mereka berdua, karena tak terekam audionya. Selanjutnya si Tedi tampak mendekatkan tubuhnya ke tubuh istriku.
Adegan berikutnya si Tedi mengelus kepala istriku, lalu si Tedi menyium bibir istriku. Istriku bereaksi, dia balas pagutan bibir si Tedi, dan tangan istriku merangkul kepala Tedi.
Hampir 5 menit mereka saling melumat ganas. Karena cctv di seberang mereka duduk, jadi setiap adegan bisa terlihat dengan jelas.
Setelah mereka berdua puas berciuman, istriku bangkit dan melangkah ke arah pintu, rupanya istriku mau menutup pintu depan. Setelah nutup pintu, istriku kembali ke tempat duduk tadi, Tedi langsung nyergap istriku. Dia memeluk istriku dengan menyiu,i lehernya.
Mendapat serangan mendadak, istriku pasrah saja. Si Tedi membimbing istriku kursi lagi.
Sambil terus berciuman, tangan si Tedi menyelinap ke rok mini istriku. Sama istriku tangan si Tedi di keluarin dari rok mini. Mungkin tidak menyerah, tangan si Tedi pindah dan hinggap di toket istriku.
Si Tedi meremas-remas toket istriku dari luar bajunya, tangan satunya membimbing tangan istriku agar meremas penisnya. Terlihat juga tangan si Tedi menyusup kedalam baju istriku.
Dia meraba dan meremas-remas toket istriku dari dalam baju. Tapi rupanya Tedi juga melepas BH istriku, pinter juga cara nglepasnya.
Tedi lalu menyibakkan baju istriku, hingga terpampanglah toket istriku yang indah itu. Dengan buasnya, Tedi melalap toket istriku.
Jelas istriku sangat keenakan dapat serangan di toketnya., karena ini adalah salah satu titik lemahnya. Akhirnya istriku roboh di kursi itu.
Puas dengan toketnya, Tedi berniat menyerbu kemaluan istriku. Dia merayap ke bawah, lalu dia menyingkapkan rok mini istriku. Dia mengobok-obok kemaluan istriku dengan jari-jarinya, lalu Tedi plorotin celana dalam istriku.
Tedi membungkuk, berniat untuk menjilati kemaluan istriku. Tapi istriku menolak, aku tau dia paling geli kalo kemaluanya di jilati. Lalu istriku bangkit dan menyiumi Tedi dengan lembut.
Si Tedi berdiri, dia melucuti baju dan celananya. Sekarang bugil lah dia. Dari rekaman terlihat, perut si Tedi sangatlah buncit hehehehe…. Dia berdiri di depan istriku, di sodorkan batang penisnya ke istriku.
Sambil duduk di kursi panjang itu, istriku memainkan penis si Tedi. Mirip di film bokep, kepala istriku di pegangnya. Sekitar lima menitan, Tedi minta berhenti. Lalu istriku berdiri, dia melepas bajunya sendiri, dan berbugil ria lah mereke berdua.
Tedi medudukkan istriku ke kusrsi lagi, dan Tedi merebahkan istriku, Tapi karena kursi panjang tersebut terbilang cukup sempit, karena memang bukan kursi sofa, dan tubuh Tedi yang big size, proses ngentot di kursi tersebut tampak sangat susah sekali.
Istriku bangkit lagi, lalu dia cari-cari seuatu. Tampak di kamera 3, istriku sampai ke belakang juga. Setelah ketemu yang dia cari-cari, dia kembali ke depan lagi. Rupanya istriku mencari bed cover buat alas.
Tedi segera datang menghampiri istriku. Mereka masih aja bercumbu diatas bed cover tadi. Tak lama kemudian, tubuh Tedi sudah berada di atas tubuh istriku. Kaki istriku sudah dalam posisi mengangkang, sudah tampak pasrah.
Tedi pun langsung menusukkan batang penisnya ke lubang kemaluan istriku. Tampak istriku mengelinjang-gelinjang keenakan. Tedi pun mempercepat tusukkan penisnya ke lubang kemaluan istriku.
Yang terkena tusukkan pun merasa keenakan karena gerakan tubuhnya juga ikut bergoyang. Istriku mungkin sudah mendapatkan orgame, karena memang istriku mudah orgasme, dan bisa berkali-kali orgasme.
Dalam rekaman cctv itu, terlihat istriku beberapa kali tubuhnya mengejang dan menggoyangkan pinggulnya juga.
Hampir 15 menit adegan berlangsung. Tedi menyabut batang penisnya dari lubang kemaluan istriku. Rupanya dia sudah ngecrot, dan tumpah di perut istriku. Mereka berdua lalu bangkit, istriku buru-buru ke kamar mandi. Tedi nyusul kemudian.
Istriku yang masih dalam keadaan bugil tampak meberesin bed cover yang tadi di pakai alas. Tedi duduk di kursi panjang lagi, belum memakai bajunya. Istriku ambil bajunya, lalu duduk di sebelah Tedi.
Tampak mereka mgbrol-ngobrol lagi, tapi kayaknya bercanda. Tubuh gwmbul Tedi rebahan di kursi, mungkin dia lelah banget dia.
Tangan kiri Tedi memeluk pinggang istriku, kadang tampak ke atas bagian toket istriku.
Badan mereka saling berdempetan, istriku yang tubuhnya mungil tampak semakin kecil aja di samping tubuh gembul Tedi. Mereka tampaknya terus bercanda, entah soal apa.
Tapi tak lama kemudian tangan kanan istriku menggengam penis Tedi lagi. Istriku mengocok-ngocok penis Tedi yang masih loyo dengan lembut. Setelah agak besar, istriku nunduk, dia mengoral penis Tedi.
Dari rekaman cctv terlihat betapa lincahnya mulut istriku mengoral penis itu, entah di kulum, di jilat kadang di hisap. Tedi tampak kelijotan mendapat serangan itu.
Istriku lalu berdiri, dia lalu dudukin penis si Tedi yang sudah tegang mengeras. Istriku menduduki penis itu sambil membelakangi Tedi.
Setelah beberapa kali ngepasin, akhirnya penis si Tedi masuk ke dalam lubang kemaluan istriku. Tampak istriku menggoyang-goyang kan pantatnya
Tangan istriku bertumpu pada lutut Tedi. Gerakanya sungguh seksi. Dari belakang, tangan Tedi mencoba meraih toket istriku, tapi karena gerakanya terhalang oleh perut buncit Tedi, maka Tedi hanya bisa meremas pantat istriku.
Hampir 15 menit kemudian, istriku menghentikan goyanganya.
Tubuhnya mengejang hebat. Rupanya istriku orgasme lagi. Tubuh istriku kemudian merebah ke belakang, dia bersandar je tubuh gembul Tedi.
Tedi kemudian meremas pantat istriku, sambil meyodokkan penisnya ke lubang kemaluan istriku. Tapi adegan itu tidak berjalan lama, istriku terlihat bangkit dari pangkuan Tedi, dan berdiri.
Tedi pun ikut berdiri. Istriku tampak membelakangi Tedi, dia nungging sambil berdiri. Dar belakang Tedi menyodokkan penisnya lagi ke lubang kemaluan istriku. Istriku bertumpu pegangan ke kursi panjang. Tedi meyodokkan penisnya dengan irama lambat.
Tapi aku lihat istriku juga ikut menggoyangkan pantatnya, mau tidak mau, Tedi juga menambah irama sodokkanya. Ada satu adegan yang aku tak pernah lakukan dengan istriku saat ngentot, yaitu menepuk-nepuk pantatnya saat dogy.
Tapi Tedi menepuk-nepuk pantat istriku dengan berirama. Tampaknya istriku juga menikmati tepukan tersebut. Dari ekpresinya, istriku terlihat mengerang keras keenakan.
Sekitar sepuluh menit adegan tersebut berlangsung, Tedi menyabut penisnya dari lubang kemaluan istriku. Lalu terlihat dia terlentang di atas karpet lantai. Istriku terlihat ngocok-ngocok penis Tedi sebentar, lalu istriku kembali menduduki penis Tedi.
Kali ini istriku menghadap ke yubuh Tedi. Mulanya dia berposisi jongkok, dia masukin penis Tedi ke lubang kemaluanya. Setelah penis Tedi masuk dalam lubang kemaluanya, dia kembali menggoyang-goyang kan.
Beberapa menit kemudian, dia merebahkan tubuhnya ke tubuh Tedi, kaki kirinya lurus sejajar kaki Tedi, sedangkan kaki kananya agak menekuk ke samping. Istriku lalu kembali bergoyang di atas tubuh gembul Tedi.
Aku tau posisi ini adalah jurus andalan istriku biar lawanya cepat ngecrot. Benar saja, tak sampai lima menit adegan berhenti. Tapi istriku masih menggoyang pinggulnya. Sedangkan Tedi seperti terengah-engah nafasnya, terlihat dari perutnya yang naik turun hehe….
Kemudian istriku turun dari tubuh Tedi, dan ke kamar mandi, terlihat dari kamera 3. Tak lama kemduian istriku keluar dari kamar mandi, gantian si Tedi, tapi cuma sangat sebentar dia di kamar mandi.
Mereka berdua kemudian mengenakan baju masing-masing. Istriku membantu Tedi meberesin pakaian yang baru di cuci.
Sebelum pergi, Tedi memeluk dan menyium istriku dulu. Lalu dia kasih sesuatu ke istriku. Selanjutnya sperti yang aku liat secara langsung, Tedi keluar menuju mobilnya dan langsung pergi. Rekaman ccyv pun aku akhiri, antara marah, cemburu dan gairah bercampur menjadi satu. Lalu aku bertanya ke istriku.
“Si Tedi tadi ngasih apa ma?”
“Owh tadi si Tedi ngasih uang cucian pa”
“Tapi papa liat kok lumayan banyak ya?”
“Sama bonus itu pa… hehehehehe…” (kumat lagi deh)
“Jangan keterusan lho ma..”
“Eh dianya sendiri yang mau ngasih kok, mama juga nggak minta pa… kenapa? cemburu ya pa…” (malah neledek aku)
Istriku ini memang suka sama laki-laki yang bertubuh gembul, karena aku juga gembul hehe… Jadiinya saat Tedi mendekat, gampang akrab dengan istriku.
Lagipula istriku orangnya gampang bergaul dan mudah akrab dengan siapa saja, asal pertemuan pertama tidak berkesan kurang ajar ke istriku.
Kata istriku, sebenarnya ada beberapa laki-laki yang coba-coba ajak keluar dia. Tapi bayak yang minder kalau tau siapa suaminya.